
Toy Story adalah tengara dalam sejarah film animasi. Dirilis pada tahun 1995, itu adalah film panjang pertama yang diproduksi seluruhnya menggunakan citra yang dihasilkan komputer (CGI). Film ini sukses besar, mendapat pujian kritis dan menjadi fenomena budaya. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri sejarah Toy Story, mulai dari konsep sederhana hingga pengaruhnya terhadap industri animasi.
sebelum kita lanjutkan pembahasan ini kami ingin merekomendasikan situs gaming online yang aman dan terpercaya yaitu Okeplay777, situs ini adalah situs gaming yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya
Kisah Toy Story dimulai pada akhir 1980-an, ketika pembuat film John Lasseter sedang bekerja di divisi grafik komputer Lucasfilm. Lasseter memiliki visi untuk sebuah film yang akan menampilkan potensi animasi CGI, dan dia mulai mengembangkan konsep film tentang mainan yang menjadi hidup saat pemiliknya tidak ada. Lasseter dan timnya akhirnya meninggalkan Lucasfilm untuk membentuk perusahaan mereka sendiri, Pixar Animation Studios, dengan tujuan memproduksi film inovatif mereka.
Produksi Toy Story dimulai pada tahun 1991, dengan sutradara Lasseter dan tim animator serta penulis yang bekerja untuk menghidupkan cerita tersebut. Pengisi suara film termasuk Tom Hanks sebagai Woody, boneka koboi yang merupakan pemimpin mainan, dan Tim Allen sebagai Buzz Lightyear, mainan baru yang percaya bahwa dia adalah penjaga ruang angkasa. Naskah film disempurnakan melalui beberapa penulisan ulang, dengan salah satu pendiri Pixar Steve Jobs menyediakan dana untuk memastikan bahwa film tersebut dapat diselesaikan.
Proses animasi untuk Toy Story merupakan pekerjaan besar. Film ini dibuat menggunakan kombinasi perangkat lunak pemodelan 3D, tekstur, dan animasi, yang memungkinkan pembuat film membuat karakter dan lingkungan kompleks yang belum pernah terlihat sebelumnya dalam film animasi. Tim juga mengembangkan teknik baru untuk menganimasikan karakter film, menggunakan teknologi penangkapan gerak untuk menangkap gerakan dan ekspresi para aktor yang melakukan peran pengisi suara.
Ketika Toy Story dirilis pada tahun 1995, itu langsung menjadi sensasi. Film ini mendapat pujian kritis untuk animasinya yang inovatif, cerita yang menarik, dan karakter yang mudah diingat. Itu juga menjadi hit box office, meraup lebih dari $373 juta di seluruh dunia dan menjadi film berpenghasilan tertinggi tahun ini. Kesuksesan Toy Story membantu Pixar menjadi pemain utama dalam industri animasi dan membuka jalan bagi film animasi CGI di masa depan.
Bertahun-tahun sejak perilisannya, Toy Story telah menjadi batu ujian budaya. Film ini telah menelurkan tiga sekuel, dengan Toy Story 2 dan Toy Story 3 juga mendapatkan pujian kritis dan kesuksesan box office. Karakter dari film tersebut telah menjadi ikon budaya pop, dengan Woody dan Buzz Lightyear muncul di segala hal mulai dari kaos hingga kotak makan siang. Dampak film tersebut terhadap industri animasi juga signifikan, dengan studio lain mengikuti jejak Pixar dan memproduksi film animasi CGI mereka sendiri.
Jangan lupa bergabung ya bosku di link kami klik di slot online.
Kesimpulannya, Toy Story merupakan salah satu landmark dalam sejarah film animasi. Penggunaan animasi CGI yang inovatif membantu mendirikan Pixar sebagai pemain utama dalam industri ini dan membuka jalan bagi film-film masa depan. Kisah film yang menarik, karakter yang mudah diingat, dan animasi yang inovatif terus memikat penonton dari segala usia selama lebih dari 25 tahun setelah perilisan awalnya. Toy Story adalah bukti kekuatan kreativitas dan pentingnya mendorong batasan dalam dunia hiburan.